4.5 Jelaskan solusi untuk mengurangi kesenjangan digital!
Langkah
yang terbaik untuk mengurangi kesejangan digital adalah menyiapkan masyarakat
untuk bisa menangani, menerima, menilai, memutuskan dan memilih informasi yang
tersedia. Penyiapan kondisi psikologis bagi masyarakat untuk menerima, menilai,
memutuskan dan memilih informasi bagi diri mereka sendiri akan lebih efektif dan
mendewasakan masyarakat untuk bisa mengelola informasi dengan baik. Dengan
kemajuan teknologi informasi seseorang atau masyarakat akan mendapat kemudahan
akses untuk menggunakan dan memperoleh informasi. Misalnya dengan mengadakan
penyuluhan kesekolah-sekolah tentang penggunaan Internet.
Pembangunan
fasilitas telekomunikasi antara kota dan desa, sehingga setiap masyarakat yang
ingin mengakses informasi dapat tercapai dengan tersedianya fasilitas
telekomunikasi yang memadai. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam
mengurangi digital divide. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara
berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di
daerah kota maupun desa.
Peran
mahasiswa teknologi informasi untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan
masyarakat informasi di tahun 2025 tidaklah mustahil jika dicanangkan sejak
sekarang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dan dapat direalisasikan secara
berkelanjutan yaitu melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengangkat
jargon Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat, yang diadakan setiap semester di
berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tidak ada salahnya apabila pihak
universitas dan pemerintah bekerja sama untuk membentuk tema khusus yang
berkaitan dengan pengenalan teknologi informasi di masyarakat, sedangkan
mahasiswa bertindak sebagai pelakunya.
Sejumlah
keterbatasan yang menjadi faktor pendukung di lapangan juga harus dipersiapkan
terlebih dahulu. Misalnya dengan melakukan survey daerah pelosok yang sudah
terjangkau listrik, jaringan telepon, dan internet. Selain itu, juga perlu
dilakukan penelitian mengenai kondisi sosial, budaya, dan pendidikan masyarakat
setempat untuk mengetahui tingkat antusiasme dan kesadaran masyarakat untuk
menyongsong masyarakat informasi di masa depan. Hal ini bukanlah menjadi hal
yang sulit apabila sudah benar-benar direncanakan dan ditanggapi menjadi
masalah yang fundamental oleh pemerintah.
Langkah
konkrit yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa untuk mengatasi kesenjangan
tersebut dapat dilakukan dengan berbagai tahap dan metode pembelajaran.
Pertama, diawali dengan sosialisasi dan pengenalan yang mendasar tentang
pentingnya masyarakat informasi agar dapat bersaing dengan dunia global. Kedua,
perlunya pelatihan dan pembelajaran secara bertahap sesuai dengan kemampuan
sumber daya dan prasarana yang dimiliki setiap individu masyarakat. Ketiga,
menanamkan pola pikir masyarakat akan pentingnya media informasi untuk
meningkatkan produktivitas kerja di berbagai aspek kehidupan.
Untuk
itu, sudah saatnya peran mahasiswa teknologi informasi dibantu oleh pemerintah
dan masyarakat digalakkan di berbagai pendidikan tinggi Indonesia untuk
menghadapi masalah kesenjangan digital yang terlalu renggang, sehingga kelak
mimpi Indonesia mewujudkan masyarakat informasi benar-benar bisa dirasakan
setiap lapisan masyarakat di mana pun mereka tinggal.
Comments
Post a Comment